Rabu, 01 Januari 2014

Batu Kalimaya Banten Batu Permata Terbaik Di Dunia

Batu Kalimaya Banten Batu Permata Terbaik Di Dunia, Batu kalimaya atau juga dikenal dengan batu opal merupakan batu permata yang memiliki sifat optic yg unik karena batu ini bisa menampilkan warna pelangi yang senantiasa berubah tergantung pada sudut pengamatan.
Permainan warna pada batu kalimaya disebabkan oleh butiran-butiran halus silica yang tersusun sangat rapi dan berfungsi membelokkan cahaya untuk kemudian memancarkannya.


Salah satu wilayah di pulau Jawa bagian barat tepatnya provinsi Banten , adalah wilayah penghasil batu kalimaya/Opal yang sangat indah. Batu gemerlap cantik ini lebih terkenal dengan sebutan Kalimaya Banten. Batu kalimaya ini ditambang di Kabupaten Lebak, Banten.
hingga kini , batu opal asal banten ini merupakan opal terbaik di dunia karena memiliki aneka warna yang bagus dibandingkan opal dari wilayah tambang Australia , afrika , atau Amerika Latin.




Batu kalimaya asal Lebak memiliki keunggulan dibandingkan dari negara lain di dunia. Sebab, kelebihan batu kalimaya Lebak, selain warna tidak menghilang, juga sangat memesona jika melihat aneka warna, seperti hitam, coklat, kuning, ungu, dan biru dengan warna pelangi.
Kalimaya Banten memiliki jenis warna, di antaranya, kalimaya putih, kristal hijau, kristal pelangi, teh dan kopi, pelangi, serta kristal susu.
Semua jenis warna kalimaya memiliki daya tarik tersendiri, juga pancaran warna pelangi dapat berubah-ubah. Itulah kelebihan permata asal Lebak.


Penghasil batu kalimaya di Kabupaten Lebak tersebar di Kecamatan Maja, Sajira, dan Cimarga karena daerah tersebut terdapat urat tambang kalimaya.
untuk mendapat batu permata tersebut dilakukan dengan eksploitasi secara tradisional, yakni menggali lubang ke bawah tanah hingga puluhan kilometer . menurut penambang setempat , Jika terdapat batu kalimaya di bawah tanah , maka akan terlihat pancaran sinar.
Batu Opal Kalimaya dari Banten merupakan salah satu jenis batu mulia yang paling banyak dicari. Harga batu kalimaya black opal Banten relatif lebih mahal dari pada opal Afrika dan Australia. Hal ini mungkin dikarenakan belum terexploitasinya sumber-sumber deposit batu mulia opal di Banten atau memang deposit opal Banten yang terbatas.


Pasar batu mulia di Indonesia mulai tahun 2008 di bom batu opal dari Afrika dengan harga lumayan terjangkau. Akan tetapi, kalau boleh di perbandingkan dari segi warna dan keindahan opal Banten jauh lebih cantik dan menawan.

Sejumlah pedagang batu kalimaya di Rangkas Bitung mengaku bahwa saat ini permintaan terhadap batu kalimaya cukup tinggi sehingga banyak pengunjung yang datang bisa transaksi hingga puluhan juta rupiah. Menurut salah satu pedangang , ia mengaku pernah menjual batu kalimaya yang sudah berkembang warnanya seharga 40 juta rupiah , fantastis !


Bagi calon kolektor jangan salah dengan batu yang namanya Dublet atau Dablet, karena Dablet ini adalah batu sintetis, yang mirip dengan batu kalimaya. Bedanya kalo Dublet cenderung warna dasarnya adalah gelap (biasanya coklat) dan warna-warninya sangat mencolok. Ini dikarenakan adanya efek pewarnaan buatan. Sejalan dengan kelasnya, tidak sulit mencari batu Kalimaya ini. Tapi bila mencari yang benar-benar berkualitas dari sisi karat dng kebeningannya, konsumen harus rela berburu di pusat perdagangan batu akik Rawa Bening (jatinegara) dengan sabar. Salah-salah malah kepleset beli Batu Dublet tadi.


Batu Opal memerlukan perawatan dan perhatian khusus tidak seperti batu mulia lainnya. Batu yang satu ini mudah sekali pecah apabila tidak hati-hati dalam memakainya. Kekerasan batu opal hanya sekitar 5 - 6 skala moh. Sekitar 5 - 6 persen bagian dari batu opal adalah air yang meresap kedalam lubang-lubang mikroskopiknya. Dalam keadaan kering sekali batu opal dapat retak dan pecah dengan sendirinya. Oleh karena itu, batu ini kadang kala harus dibasahi dengan air atau baby oil.


Disamping keindahannya ,kalimaya tidak jauh dari khasiat dan mitosnya .Opal digunakan untuk melihat posibilitas, membantu seseorang memiliki kapasitas untuk berbagi rasa cinta dan meningkatkan kestabilan psikis. Orang Arab percaya bahwa opal jatuh dari surga saat banyak petir, dari situ Opal mendapat warnanya yang berapi. Zaman dulu Opal dianggap sebagai lambang kejujuran dan percaya diri. Opal sangat kuat pengaruhnya dalam ritual sihir. Karena Opal berkwalitas mengandung semua warna dari batu kelahiran lain, dapat dipergunakan atau diisi dengan energi serta kekuatan dari kombinasi semua batu kelahiran, juga digunakan untuk menggantikan batu kelahiran lain didalam menyebut mantra, ritual atau keperluan lain dari kekuatan sihir. Sering dihubungkan dengan alam maya dan penonjolan astral, juga digunakan untuk memanggil kembali kehidupan yang lalu (tiap warna mewakili sebuah kehidupan dari masa lalu). 


Opal memiliki kemampuan untuk penyembuhan, terutama meningkatkan kapasitas mental seperti imajinasi yang kreatif, kekuatan pikiran lain yang belum digunakan selama ini. Dari segi kesehatan Opal dipercaya dapat membantu proses asimilasi protein. Fire Opal sering digunakan didalam kegiatan pengumpulan dana bagi yang membutuhkan, biasa dikenakan sebagai liontin dengan kalung emas yang dikelilingi 10-12 Diamond, dipercaya mempunyai kekuatan untuk mengumpulkan uang yang hebat. 


Opal Hitam adalah alat pilihan tukang sihir/sulap, digunakan untuk meningkatkan penerimaan terhadap sulap/sihir mereka dan juga menonjolkan kekuatan mereka. Opal Hitam yang dikenakan dekat jantung sebagai kalung dan terbuat dari emas dikatakan dapat mengusir setan, melindungi orang dari mata setan, melindungi pengembara dalam perjalanan menuju tempat yang jauh. Opal juga telah digunakan sebagai ramuan ajaib untuk menyembuhkan tubuh, mengusir mimpi buruk dan sebagai alat untuk meningkatkan energi. Opal Putih kalau digunakan pada ritual disaat malam bulan purnama, dikatakan membawa kekuatan dari Dewi Bulan bagi tercapainya harapan bagi orang yang melaksanakannya. 


Opal sangat dihargai pada abad pertengahan, disebut sebagai “ophthalmios” atau “Batu Mata,” dikarenakan kepercayaan yang luas bahwa Opal bermanfaat bagi indra pengelihatan dan menyembuhkan penyakit mata. Wanita berrambut pirang memakai kalung Opal untuk melindungi dari hilangnya warna rambut mereka. Sedangkan Opal Hitam dihargai sebagai batu yang sangat membawa keberuntungan dalam melakukan aktivitas kehidupan.